Salah satu Negara yang kaya akan budaya sampai2
budaya yang beraneka ragam itu dijadikan bahkan diakui sebagi budaya oleh
Negara2 lain :D WOW Ini Indonesia yang terlalu baik atau memang
Indonesia yang tidak bisa menjaga miliknya sendiri ? hahaha :D :v
Kurang adanya kepedulian dari kita para penerus
bangsa memang sangat berpengaruh terhadap Budaya. Salah satunya dengan Lagu
Daerah, Lagu Nasional. Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan,
adalah lagu
atau musik
yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer
dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada
umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname.Lagu
kedaerahan mirip dengan lagu kebangsaan,
namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya
memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing seperti Manuk Dadali
dari Jawa Barat
dan Rasa Sayange dari Maluku. Sedangkan, Lagu
kebangsaan ditetapkan secara resmi menjadi simbol suatu bangsa. Selain itu,
lagu kebangsaan biasanya merupakan satu-satunya lagu resmi suatu negara atau
daerah yang menjadi ciri khasnya.Yahh “Indonesia Raya ” yang diciptakan oleh
Wage Rudolf Soepratman yang merupakan Lagu Kebangsaan kita. Apakah semua orang
bahkan kalangan pelajar hafal ? Apakah semua bisa mengerti atau memahami nilai
yang terkandung dalam lagu tersebut ?
Munculnya Budaya – budaya asing seperti K-POP dsb
dikalangan remaja menyebabkan Budaya di Indonesia itu sendiri hilang bahkan
sudah hampir punah. Ini orang Indonesia atau orang Korea sihh ? Bagi Pecinta
K-POP dsb. Okelahh kalian boleh ngefans begete sama lagu2 mereka,
bahasa2 mereka, bahkan orang2nya yang memang secara fisik
lebih menantang dibandingkan dengan orang2 sini sendiri :D Wkwk tapi
setidaknya please dongya, cintai budaya kita, lestarikan budaya kita sendiri
guys :)
Kenapa sihh pemerintah tidak mempertegas lagi
untuk memperkenalkan Budaya – budaya kita ? Contoh Lagu – lagu kebangsaan,
memang sudah diwajibkan untuk menyanyikan beberapa lagu kebangsaan ditiap –
tiap sekolah tapi apakah itu semua memang terlaksana ?
Tidak hanya itu, Parman, Seorang pengrajin
gamelan sejak tahun 80-an mengaku mengalami paasang surut. Pembuat alat musik
Gamelan di Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates, Jember ini telah menekuni
usahanya selama puluhan tahun. Usaha yang sedianya bentuk dari pelestarian
budaya ini juga merasa kecewa karena mulai luntur, terlebih lagi usia muda
seperti kita tak lagi menyukai kesenian musik jenis gamelan. Pemasok Gamelan
justru bukan dari kalangan Indonesia sendiri melainkan dari NewZeland. Budaya
Jawa Karawitan atau yang biasa dikenal dengan Gamelan ini malah dijadikan
sebagai karya seni yang dimana setiap sekolah disana harus bisa memainkan alat
musik tersebut. Dan yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa di Indonesia tidak
menerapkan itu sendiri ? Coba saja jika Pemerintah mewajibkan dan menyediakan
fasilitas Gamelan untuk setiap Sekolah baik dari kalangan Taman Kanak-kanak (
TK ), Sekolah Dasar (SD ), Sekolah Menengah Pertama ( SMP ), Sekolah Menengah Atas
( SMA ), Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Bahkan sampai Perguruan Tinggi
sekalipun. Selain untuk menjaga kelestarian Budaya kita agar tidak diambang
kepunahan, itu juga mampu meningkatkan kreatifitas setiap pelajar.
Kapan yaa itu semua bisa terealisasi ? Yahh
pastinya itu tantangan buat kita Generasi Penerus Bangsa untuk menjutkan dan
melestarikan Budaya yang sudah diambang kepunahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar