Rabu, 27 Agustus 2014

"MRS.V"



Hey gaes, para ladies-ladies masa kini. Sehat ? Pastinya dong yes, aku akan selalu berdoa bagi hamba-hambaNya yang masih menjaga kesucian serta kehormatannya. *nahlo nahlo kamsudnya apa cobak* Ekhem…. Kali ini kita goyang jari dengan bertemakan “Mrs.V” ! Speak Indonesian, please ! Okay gaes okay, tema kita kali ini tentang PERAWAN !
Hmmm… Apa ya Perawan itu??? Perawan atau gadis adalah perempuan yang belum mempunyai suami atau di beberapa kebudayaan merujuk pada perempuan yang belum pernah melakukan hubungan seksual atau sanggama. Secara umum, perawan juga direlasikan dengan kesucian. Hayoo, masih termasuk apa engga sih kalian ? :D
Secara fisik, seorang perawan biasanya ditandai dengan utuhnya selaput dara yang berada pada daerah vagina.
Kesucian dan kehormatan perempuan bagi manusia yang memahami makna kehormatan bukan sebatas berpedoman dengan selaput dara, melainkan perempuan yang tidak pernah ternodai setitik zina.
Dunia Barat berpandangan bahwa keperawanan tidak identik dengan kesucian perempuan karena perempuan dikatakan masih perawan jika selaput dara masih utuh keberadaannya meskipun mereka telah melakukan aktivitas seksual, padahal makna virgin tersirat pada istilah Virgin Mary yang mereka maksudkan mengenai ibu Nabi Isa adalah wanita suci bukan sebatas wanita yang masih utuh selaput dara.
Pada era saat ini, kaum muda maupun tua di Indonesia telah terpengaruhi dengan pandangan dunia Barat yang menganggap keperawanan masih terjaga jika selaput dara masih utuh keberadaannya, bahkan tidak lagi menjaga keperawanan mereka selayaknya kaum remaja di dunia Barat yang biasa dipublikasikan di media massa. Perawan sangat erat dengan kehormatan dan harga diri perempuan. Setiap lelaki pasti mendambakan perempuan yang masih terjaga kesucian serta kehormatannya. Bahkan, lelaki yang kurang baik perilakunya/ nakal yang pernah saya temui mengatakan, “Senakal-nakalnya aku, aku juga bakal nyari wanita yg baik2 yang belum pernah disentuh oleh pria lain.” Padahal sudah jelas lelaki tsb itu PK (Penjahat Kelamin ). Astaghfirloh..
Pernikahan berdasarkan hubungan cinta dan kasih sayang yang telah dijanjikan saat ijab kabul akan sulit dirasakan oleh kaum perempuan yang tidak menjaga keperawanannya sebelum menikah. Menurut beberapa artikel yang sudah saya baca. Berikut ini presentase kualitas perawan yang dinilai kesuciannya berdasarkan aktivitas dosa ziana yang dilakukan dalam kehidupannya:
Status
Persentase
Belum pernah sanggama
50%
Belum dilihat auratnya
20%
Belum disentuh auratnya
30%
Perawan yang 100% adalah perempuan yang belum pernah melakukan senggama/hubungan intim selama hidupnya. Kalau perempuan pernah dilihat auratnya berarti keperawanannya 80%. Kalau perempuan pernah dilihat dan disentuh auratnya berarti keperawanannya 50%. Hal ini berarti bahwa pada saat pacaran telah melakukan aktivitas memperlihatkan dan memperbolehkan auratnya disentuh, maka sudah 50% kualitas keperawanannya sudah hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar